NUNUKAN, CAKRANEWS – Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan yang ke 24 resmi berakhir pada 21 Oktober 2023, malam. Rangkaian spektakuler itu ditutup oleh penampilan band papan atas yang berasal dari Palembang,yakni Armada. Lautan manusia pun terlihat memadati area panggung Paras Fest di Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Kecamatan Nunukan Selatan. Aksi band Armada yang digawangi Rizal ini mampu menghipnotis puluhan ribu penonton yang hadir.
Salah satu momen menarik yang sempat terekam ialah kala Bupati Laura berduet dengan Rizal membawakan lagu hits milik Armada berjudul ‘Pergi Pagi Pulang Pagi’. Sontak, riuh tamu penonton menggelegar seakan menandakan mereka larut dalam kegembiraan merayakan HUT ke 24 Nunukan.
Pesta Rakyat Perbatatasan (Paras) Fest dalam rangka HUT ke 24 Nunukan ini tidak hanya terbilang meriah. Namun juga sukses memberikan manfaat dan kebanggaan bagi Masyarakat Nunukan. Selain menghadirkan artis ibukota seperti Novia Bachmid dan Armada Band di panggung panggung hiburannya. Adapula kegiatan lainnya yang membanggakan yakni pemecahan rekor MURI Senam Yameto dengan peserta terbanyak. Selain itu, menurut Ketua Panitia Paras Fest 2023, Serfianus mengatakan sektor UMKM yang hadir di dalam rangkaian kegiatan HUT Nunukan ke 24 tahun tercatat beromset mencapai Rp1.272.635.226. Selain di sektor UMKM, pelayanan yang diselenggarakan selama Paras Fest yang dipusatkan di Paras Parbatasan juga cukup banyak memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang membuka stand pelayanan yang mencapai 552 orang.
Sebagai informasi,dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Nunukan Ke-24, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menggelar Pesta Rakyat Perbatasan (Paras Fest). Adapun tema dalam HUT Nunukan Ke-24 kali ini mengangkat tema ‘Kerja Bersama untuk Nunukan Maju. Berbagai kegiatan digelar dalam Paras Fest yang berlangsung mulai 7 hingga 21 Oktober 2023. Di antaranya, lomba gerak jalan, pengukuhan bunda literasi, lomba yameto dan lukiwol, pentas seni dan budaya, tari jepen kolosal dan pawai pembangunan. Kemudian, tablig akbar, lomba desain batik Lulantatibu, lomba puisi, fashion show, lomba cerita, pentas musik lokal.
Discussion about this post