NUNUKAN, CAKRANEWS – Jelang pemilu 2024, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) untuk menjaga netralitasnya. Hal itu ia sampaikan kala melantik 14 Kepala Desa di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Rabu 18 Oktober 2023.
Laura mengimbau agar seluruh aparatur desa, tidak terlibat dengan politik, namun fokus membangun desanya dan mengawal aspirasi-aspirasi dari masyarakat.
“Saya berharap para Kades dapat menjalankan tugasnya dan netralitas harus di kedepannkan,”tegas Laura.
Lanjut Laura, para Kades harus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan memahami aturan-aturan yang ada, agar tidak tersangkaut dengan persoalan hukum. “Artinya saya meminta mereka profesional saja bekerja sesuai dengan tugas dan aturan yang ada,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Bupati Laura menyampaikan beberapa wejangan atau atensi untuk Kepala Desa yang baru dilantik. Menurutnya hal ini penting untuk diingat dan dilaksanakan, mengingat menjadi kepala desa merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Adapun beberapa atensi tersebut di antarannya
Pertama, meminta kepada seluruh Kepala Desa agar fokus memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat. Jangan ada motif dan kepentingan – kepentingan lain, sebab hal itu hanya menimbulkan persoalan di belakang hari. “Dengarkan dan pahami aspirasi warga, berikan pelayanan yang terbaik kepada mereka,” tegas laura dalam sambutannya, Rabu 18 Agustus 2023.
Kedua, meminta Kepala Desa segera mempelajari semua aturan dan regulasi terkait dengan pemerintahan desa. Kemudian menjalankan semua itu dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan yang ketiga, berharap kepala desa mampu menjalin komunikasi yang baik dan efektif dengan kepala desa di sekitarnya, camat, dan pemerintah di atasnya. “Sebab pada hakekatnya, semua aparat di pemerintahan ini ibarat satu badan, satu yang sakit maka semua juga ikut merasakan,” sambungnya.
Selain itu, menjadi Kepala Desa, menurutnya, sebuah pengabdian yang sangat mulia. Sebab dapat ikut terlibat secara langsung meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Dijelaskannya, desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan menjadi subjek dalam pembangunan. Oleh karena itu, peran dan leadership kepala desa sangat menentukan keberhasilan pembangunan
Discussion about this post