TARAKAN, CAKRANEWS – Forum Pengacara Kesatuan Tanah Air (FAKTA) melayangkan surat terbuka kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres. Secara garis besar, surat terbuka itu meminta untuk menghentikan segala bentuk penjajahan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Gaza yang dilakukan oleh zionis Israel.
“Fakta telah mengirimkan surat terbuka kepada Sekjen PBB, António Guterres melalui Kantor POS kemarin, baik di New York maupun perwakilan PBB di Jakarta. Infonya sudah diterima,” ucap Presiden FAKTA, Mukhlis Ramlan saat diwawancara usai melakukan aksi bela Palestina di Tarakan, Minggu 26 November 2023, pagi.
Mukhlis Ramlan menjelaskan, selain meminta dihentikannya aksi zionis Israel kepada masyarakat Gaza, FAKTA juga meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk dibawa ke Mahkamah Internasional, yang dinilainya sebagai pelaku kejahatan perang dan telah menginjak-injak harkat martabat umat manusia.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Israel kepada masyarakat Gaza merupakan perbuatan genosida sehingga perlu ditindaklanjuti secara hukum. Terlebih, banyak wanita dan anak-anak yang menjadi korban dari kekejaman Israel.
Lebih jauh, ia juga mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mencabut label halal kepada produk pendukung Israel. “Kalau itu dicabut, saya kira akan berdampak kepada perekonomian Israel,” tegasnya. Kemudian mengajak seluruh umat masyarakat khususnya di Tarakan untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina. “Tentunya dengan cara kita, pengusaha menyumbang, cendekiawan gunakan keilmuanya untuk melawan Israel,”katanya.
Mudah-mudahan melalui cara ini, Israel menghentikan gencatan senjata dan Palestina dapat segera merdeka,”lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Mukhlis juga memberikan bantuan donasi sebesar Rp 58.400.000 kepada Ustaz Rahmad Baequni, selaku perwakilan Yayasan Mulia untuk diberikan kepada Palestina.
Berikut isi surat terbuka FAKTA kepada PBB, di antaranya :
1. Meminta PBB untuk segera menghentikan dan memberikan sansi berat terhadap Israel.
2. Meminta PBB secara tegas membuka jalur masuk Gaza agar bantuan kemanusiaan dari negara lain bisa masuk.
3. Meminta PBB dengan tegas menyeret perdana Menteri Israel ke Mahkamah Internasional.
4. Menyerukan kepada seluruh dunia bahwa ini adalah persoalan kemanusiaan bukan agama semata.
5. FAKTA mengutuk Tindakan Israel kepada Gaza, Palestina
Discussion about this post