TARAKAN, CAKRANEWS – Warga Jalan Damai Bakti RT 7, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat, dihabiskan dengan munculnya seekor buaya berukuran besar.
Munculnya buaya tersebut pertama kali diketahui salah seorang warga di sebuah parit, pada Minggu, 3 Maret 2024 malam.
Lantaran khawatir mengancam keselamatan warga, akhirnya kemunculan buaya yang memiliki panjang 2 meter lebih ini dilaporkan ke petugas PMK Tarakan.
“Kami menerima laporan adanya buaya di parit atau sungai di belakang kandang buaya dari warga sekira pukul 23.50 WITA,” kata Kasat Pol PP dan PMK Tarakan, Sofyan.
“Selanjutnya tim kami dari mako PMK Kampung Satu menuju lokasi dan tiba sekira pukul 00.17 WITA (Senin) dini hari dan langsung melakukan evakuasi,” lanjutnya.
Awalnya proses evakuasi hewan buas tersebut terkendala dengan kondisi Penerangan di sekitar parit yang gelap.
Bahkan petugas kesulitan karena buaya yang akan ditangkap melakukan perlawanan dan berusaha kabur dari serapan petugas.
“Dengan peralatan seadanya, kurang dari setengah jam tim berhasil menangkap buaya yang liar tersebut, kemudian mengikat dan membawanya ke Mako PMK guna dilakukan tindakan selanjutnya,” jelas Sofyan.
Lebih lanjut Sofyan juga mengatakan, saat evakuasi dua petugas dari PMK Tarakan mengalami luka.
“Seorang petugas terluka dibagian telapak tangan dan belum jelas penyebabnya. Mungkin terkena beling atau coran semen di parit. Sedangkan seorang luka ringan,” katanya.
Diduga buaya tersebut berasal dari muara sungai dan masuk melalui parit hingga berada di pemukiman warga.
“Kemungkinan saat air pasang masuk dari muara mengikuti saluran air parut,” jelas Sofyan.
Sementara itu, buaya yang sempat membuat gempar warga pun akhirnya di bawa ke tempat penangkaran.
“Kami berkoordinasi dengan pihak BKPSDA untuk membawa buaya ke tempat karantina (penaangkaran),” pungkasnya.
Discussion about this post