NUNUKAN, CAKRANEWS– Nunukan merupakan sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Utara, tepatnya di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
Berbicara mengenai Nunukan, wilayah ini dikenal memiliki banyak sekali tempat wisata alam yang sangat indah, salah satunya Pantai Kayu Angin yang berada di Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik.
Di hari kedua Lebaran, Kamis, 11 April 2024 Pantai Kayu Angin tampak diserbu masyarakat yang memanfaatkan waktu liburan ini untuk berwisata.
Pantai ini memiliki ciri khas ditumbuhi pepohonan cemara laut dan pepohonan kelapa yang menambah teduhnya suasana di tengah sengatan matahari yang sama sekali tak tertutup mendung.
Salah satu pedagang kelapa muda, Irman, mengaku mempersiapkan lebih banyak kelapa muda dalam menjelang Idulfitri dan liburan panjang di tahun 2024 ini. Irman bersyukur omset penjualannya di hari raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini meningkat.
” Sudah ramai dari kemarin sore (Rabu kemaren), dan semoga akan ramai sampai habis liburan,” harapnya.
Selain Irman, banyak pedagang yang merasakan berkah ramainya Idufitri tahun ini, seperti pedagang makanan, pedagang minuman, pedagang cilok dan pentolan, penjual mainan anak anak, dan penyedia jasa wahana mainan anak anak.
Kisah bahagia penjual dan pedagang juga dirasakan oleh para pengunjung. Pengunjung yang memadati Pantai Kayu Angin selain masyarakat lokal pulau Sebatik, juga ada dari Pulau Nunukan bahkan dari luar Nunukan.
Sebut saja Dolfi yang datang bersama dengan keluarganya dari Kecamatan Tulin Onsoi untuk menikmati suasana di pantai Kayu Angin ini.
“Tadinya memang liburan di Nunukan, ada saudara di Nunukan, terus kita sempatkan waktu ke Sebatik ini untuk mengisi liburan Lebaran tahun ini”, ujarnya.
Menurutnya, Pantai Kayu Angin di Pulau Sebatik ini cukup bisa memberi alternatif tempat wisata di saat Liburan.
” Ombaknya tidak terlalu kencang, pantainya relatif bersih, nyaman dan aman untuk anak anak bermain air,” ujarnya.
Menurutnya, berwisata ke Pantai Kayu Angin bisa menjadi alternatif tujuan wisata yang bisa dirangkaikan dengan beberapa destinasi wisata perbatasan di Pulau Sebatik lainnya seperti merasakan nuansa Rumah Dua Negara di Desa Aji Kuning, Berselfi di Tugu Garuda Perkasa, berburu buah durian, menyaksikan megahnya PLBN Sebatik, berkunjung ke Pantai Marina, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Discussion about this post