TARAKAN, CAKRANEWS – Harga sejumlah komoditi di pasar trasionql di Tarakan harganya masih melambung dan terjadi sejak awal bulan lalu.
Seperti terpantau di pasar Tenguyun, Tarakan, berbagai komoditi seperti bawang merah, cabai merah dan tomat Harga jualnya cukup mahal.
Untuk harga bawang merah pedagang menjual pada kisaran Rp45.000 atau masih tinggi dari harga normal Rp25.000 per kilo.
“Sejak awal bulan harga bawang (merah) naik. Dan dua minggu ini sudah 45 ribu dari biasanya 25 ribu sampai 30 ribu per kilogram,” kata Abidin, salah seorang pedagang.
“Sampai sekarang belum turun, stok juga berkurang dibanding bukan lalu,” imbuhnya.
Naiknya harga dan menurunnya stok bawang merah menurut Abidin, dipicu gagal panen dari daerah asal (Sulawesi).
“Stok sangat menurun, di sana (Sulawesi) petani banyak gagal panen, kan ada banjir jadi produksi panen turun,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abidin mengatakan, tidak hanya bawang merah, komoditi tomat dan cabai merah pun masih tinggi harga jualnya.
“Tomat naik dari 15 ribu jadi 30 ribu sekarang satu kilo. Dua kali lipat naiknya. Cabai juga kita menjual 60 ribu dari 35 ribu,” katanya.
Dengan melambungnya harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok di pasar, omset pedagang pun menurun.
“Sudah dua minggu ini penghasilan kita menurun juga. Bisa dihitung setengahnya atau 50 persen turun,” pungkas Abidin.
Discussion about this post