NUNUKAN, CAKRANEWS – Dua Kapal Perang Indonesia (KRI) yakni Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-653 bersama Satgas Kopaska dan Satgas Marinir, melakukan patroli di perairan Blok Ambalat, mulai Jumat hingga Minggu, 23 Februari 2025.
Patrolo ini merupakan tugas gabungan dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia 25 BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II di Mako Lanal Nunukan.
Komandan KRI Oswald Siahaan-354, Letkol Laut (P) M Fuad Hasan mengatakan, Keberadaan KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-653 di perairan Blok Ambalat merupakan tugas gabungan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia 25 BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
“Pelaksanaan patrol rutin merupakan perintah dari Danguspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan NKRI, dari segala macam tindakan pelanggaran di laut,” ujar Fuad Senin 24 Februari 2025.
Dua Kapal Perang Indonesia (KRI) yakni Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-653 bersama Satgas Kopaska dan Satgas Marinir, melaksanakan perawatan dan pemeliharaan Suar Karang Unarang di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Perawatan dilaksanakan Kamis 20 Februari 2025 meliputi pengecatan, pergantian bendera merah putih dan pembersihan struktur bangunan Suar Karang Unarang,” kata Fuad.
Tidak hanya itu, di sela-sela perintah patroli gabungan, KRI melaksanakan perawatan dan pemeliharan Suar Karang Unarang sebagai simbol kedaulatan wilayah NKRI,” ujar Fuad.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Dengan kegiatan ini diharapkan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia, yang salah satunya berada di perbatasan Kabupaten Nunukan, dapat terjaga dengan baik, serta menjamin stabilitas kawasan regional. Menjaga kedaulatan wilayah NKRI adalah harga mati bagi prajurit TNI,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post