KABUL, cakra.news – Pejabat Afghanistan mengatakan tentara Taliban di Afghanistan mengganggu pembangunan pagar keamanan oleh militer Pakistan di sepanjang perbatasan antara kedua negara, Rabu (23/12/2021).
Pakistan telah memagari sebagian besar perbatasan 2.600 km (1.615 mil) meskipun ada protes dari Kabul, yang selalu menentang demarkasi perbatasan era Inggris yang memisahkan keluarga dan suku di kedua sisi.
Juru bicara kementerian pertahanan Afghanistan Enayatullah Kwarazmi mengatakan pasukan Taliban menghentikan militer Pakistan dari mendirikan pagar perbatasan “ilegal” di sepanjang provinsi timur Nangarhar pada hari Minggu.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan tentara Taliban telah menyita gulungan kawat berduri dan seorang pejabat senior Taliban memperingatkan tentara Pakistan yang ditempatkan di pos keamanan di kejauhan untuk tidak mencoba memagari perbatasan lagi.
Juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Pasukan Taliban dan Pakistan berhadapan langsung atas insiden perbatasan.
Mereka menambahkan bahwa setelah insiden itu ada tembakan mortir lintas perbatasan dari wilayah Pakistan lebih jauh ke utara di sepanjang perbatasan ke provinsi Kunar Afghanistan pada Rabu.
Tidak jelas apakah insiden itu terkait. Para pejabat mengatakan helikopter militer Afghanistan terlihat berpatroli di daerah itu.
Pagar adalah alasan utama di balik memburuknya hubungan antara pemerintah Afghanistan sebelumnya yang didukung AS dan Islamabad.
Kebuntuan saat ini menunjukkan masalah itu tetap menjadi masalah perdebatan bagi Taliban, meskipun memiliki hubungan dekat dengan Islamabad.
Pemerintah asing telah lama menuduh bahwa Pakistan mendukung gerakan pemberontak saat memerangi pemerintah yang didukung AS dan pasukan Barat – tuduhan yang dibantah Islamabad.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post