LAHORE, PAKISTAN, cakra.news – Sebuah bom meledak di pasar yang ramai di Pakistan Timur, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 20 orang, pada Kamis (20/1/2022).
“Itu ledakan bom. Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas,” kata juru bicara polisi Arif Rana.
Sebuah kelompok separatis yang berbasis di provinsi Balochistan barat daya mengaku bertanggung jawab dalam pesan teks yang dikirim ke wartawan Reuters.
Dikatakannya, bank adalah target serangan itu.
Polisi mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut dan mengatakan terlalu dini untuk menghubungkan ini dengan turnamen kriket Liga Super Pakistan (PSL) Twenty20 yang dijadwalkan akan dimulai dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.
Separatis Baloch telah memerangi pemberontakan kecil melawan pemerintah Pakistan untuk menuntut bagian yang lebih besar dalam sumber daya mineral lokal yang kaya.
Mereka biasanya menyerang kepentingan pemerintah atau proyek Cina di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, tetapi serangan di kota seperti Lahore jarang terjadi.
China terlibat dalam pengembangan pelabuhan Gwadar di Laut Arab dan proyek-proyek lain di provinsi tersebut sebagai bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai $60 miliar, yang merupakan bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post