TARAKAN,CAKRANEWS– Ada hal menarik dari kegiatan pesantren kilat Ramadan yang diadakan Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Tarakan pada Sabtu (16/4/2022). Meski kegiatan ini baru pertama kali diadakan, UT tampak serius mempersiapkannya.
Terbukti, pesantren ini hadir dengan konsep berbeda, yakni ‘Dunia dan Akhirat’. “Sebelum memulai kegiatan ini, saya sudah mengingatkan ke teman-teman yang lain. Konsep kegiatan ini adalah dunia dan akhirat. Artinya, materi diisi kegiatan agama dan akhirat. Sehingga keduanya berimbang,” ujar Direktur UT Tarakan, Rahmaddian kepada CAKRA NEWS saat ditemui di Gedung UPBJJ-UT Tarakan pada Sabtu (16/4/2022).
Pesantren kilat yang diselenggarakan selama dua hari, yakni 16-17 April 2022, diikuti sekitar 48 mahasiswa. “Hari pertama, diisi materi akademis dari Bank Indonesia, kewirausahaan syariah, mengenal bacaan Alqur’an, dan lain sebagainya. Sementara, hari kedua diisi materi keagamaan seperti kultum, tausiah, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kegiatan ini menurut Rahmaddian merupakan inisiasi dari para mahasiswa. Pihaknya pun selalu mendukung berbagai inisiasi ataupun ide dari para mahasiswa termasuk pada kegiatan pagi ini. Lanjutnya, ramadan merupakan momen tepat untuk meningkatkan keimanan melalui pesantren kilat.
Ia berharap melalui kegiatan pesantren kilat, dapat menambah wawasan agama dan akademis.”Saya berharap dapat memperkaya wawasan mahasiswa, semoga kegiatan ini berlanjut ditahun depan dan diselenggarakan di beberapa daerah lainnya,” ucapnya.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post