JAKARTA, CAKRANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkejut dengan temuan Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), bahwa ada banyak joki yang mengerjakan tugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Adapun temuan keberadaan sebanyak 176 orang joki Pantarlih ini salah satunya berada di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan DEEP.
Namun, Betty meminta DEEP terlebih dahulu mengirimkan data 176 joki yang ditemukan tersebut.
“Tolong berikan kami data detail sehingga kita bisa tahu sasaran mana yang akan kita tembak,” ujar Betty dalam diskusi bertajuk ‘Menelisik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024’ oleh Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu 1 Maret 2023.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI ini memastikan, mekanisme pencocokan dan penelitian atau coklit ulang akan akan diberlakukan, jika ditemukan kejanggalan dalam masa kera Pantarlih selama dua bulan.
Ia merinci, masa satu bulan yang berjalan sejak 12 Februari hingga 14 Maret mendatang adalah kerja coklit di lapangan oleh Pantarlih. Sementara satu bulan berikutnya adalah masa perbaikan jika diperlukan.
“Kalau perlu kita lakukan coklit ulang, kita minta Pantarlih untuk turun,” ucap Betty.
Discussion about this post