NATO, cakra.news – Amerika Serikat dan Inggris siap untuk menghukum elit Rusia yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin dengan pembekuan aset dan larangan bepergian jika Rusia memasuki Ukraina.
Hal ini dinyatakan perwakilan Washington dan London pada Senin (31/1/2022), menjawab ketegangan yang semakin meluas di perbatasan Ukrania.
“Orang-orang telah kami identifikasi berada di atau dekat lingkaran dalam Kremlin dan memainkan peran dalam pengambilan keputusan pemerintah atau setidaknya terlibat dalam perilaku destabilisasi Kremlin,” kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan undang-undang akan dibuat, direncanakan untuk memberi London kekuatan baru dalam menargetkan perusahaan yang terkait dengan negara Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut peringatan Inggris itu “sangat mengganggu,” Dia mengatakan hal tersebut membuat Inggris kurang menarik bagi investor dan akan merugikan perusahaan-perusahaan Inggris.
“Sebuah serangan oleh negara tertentu terhadap bisnis Rusia menyiratkan tindakan pembalasan, dan tindakan ini akan dirumuskan berdasarkan kepentingan kami jika perlu,” jawab Peskov.
Sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, London telah menjadi surga pilihan bagi aliran uang dari Rusia dan bekas republik Soviet lainnya. Pendukung transparansi telah lama meminta Inggris untuk lebih tegas tentang aliran keuangan ilegal itu.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post