TARAKAN, CAKRANEWS – Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya melalui Direskrimsus Polda Kaltara, AKBP Hendy F Kurniawan memberikan bocoran soal dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus polisi miliarder Briptu HSB.
Hal tersebut disampaikan perwira lulusan Akpol tersebut pada Jumat (6/5/2022) saat proses pemeriksaan 7 kontainer yang diduga milik Briptu HSB, dihadiri langsung oleh Dansat Patroli Lantamal XIII bersama Kasi Ops Intel Kodim 0907/Trk mewakili Dandim 0907/Trk, dan Kapolres Tarakan.
Diketahui, pengecekan kontainer tersebut untuk memastikan apakah di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu sesuai informasi yang didapat tim penyidik. “Kami nyatakan bahwa, tidak ada dari rekan-rekan TNI yang terlibat dalam perkara ini. Kehadiran beliau-beliau adalah, mengingat kondisi geografis Polda Kalimantan Utara itu merupakan perairan dan daratan cukup luas, sehingga Pak Kapolda bersama Komandan Lantamal XIII, mengapresiasi dan kemudian memberikan atensi kepada kita semua untuk saling bersinergi,” kata AKBP Hendy F Kurniawan pada saat ditemui wartawan.
Bahkan pihaknya meminta bantuan kesatuan TNI dalam mengungkap kasus ini karena keterbatasan peralatan dan kemampuan personel Polda Kaltara. “TNI AL dan AD sangat membantu kami di kondisi geografis Kaltara. Tentunya kita membutuhkan support dari rekan-rekan dari TNI,” ujarnya.
Sementara Dansatrol Lantamal XIII Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban, M. Tr mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polda Kaltara dalam mengungkap kasus ini.
“Di sini juga hadir dari Kodim mewakili TNI angkatan Darat, dan bila diperlukan nanti dari Polda untuk bekerjasama dalam pengungkapan ini khususnya untuk di wilayah perairan, Kita siap bersinergi bila ada permintaan untuk operasi bersama maupun pengguna alat,” ucapnya.
“Harapan dari adanya sinergitas antara TNI/Polri dapat menjaga kondusifitas wilayah Kalimantan Utara khususnya Kota Tarakan,” kata dia.
Discussion about this post