TARAKAN, CAKRANEWS – Puluhan baliho Brigjen Sulaiman dirusak orang tak dikenal. Baliho yang dirusak tersebar di beberapa wilayah seperti Kampung 1 Skip, Kampung Enam, Pantai Amal dan Selumit.
Ketua Relawan Sulaiman Kota Tarakan, Hadi Chandra menyakini baliho itu rusak karena ulah manusia bukan karena faktor alam. “Kenapa kami yakin ini dirusak karena baliho seperti disayat benda tajam. Ada yang melintang, bentuk lingkaran sehingga kami mengambil kesimpulan perusakan. Sebab, jika kena angin maka bentuknya tidak seperti itu, ” ucapnya di Tarakan, Kamis 27 November 2024.
Menyikapi adanya perusakan tersebut, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Tarakan. “Sekira pukul 10 pagi tadi kami bersama relawan menggelar rapat bersama untuk mencari solusi. Melapornya ke mana? Jangan sampai perusakan baliho ini kemana-mana. Jadi kami menyikapi kejadian ini karena ini negara hukum maka kami putuskan melaporkan dugaan perusakan ini ke Polres Tarakan,”katanya.
Setelah mendatangi Polres Tarakan tepatnya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), mereka disarankan untuk meminta petunjuk ke Bawaslu.
“Kami sudah ke Polres melaporkan tapi bukan tidak diterima tapi dia meminta petunjuk ke Bawaslu. Setelah ketemu komisioner Bawaslu Tarakan mereka akan melaporkan kejadian ini ke provinsi apa yang akan dilakukan,” jelasnya.
Ia menegaskan, aksi perusakan itu tak sedikit pun menurunkan semangat para relawan untuk terus bergerak melakukan sosialisasi mengenalkan Sulaiman kepada masyarakat sebagai bakal calon Gubernur Kaltara 2024.
Sementara itu, komisioner Bawaslu Kota Tarakan Andi Muhammad Syaifullah mengatakan, kehadiran rewalan Brigjen Sulaiman untuk berkonsultasi mengenai dugaan perusakan baliho. Pihaknya saat ini masih mendalami dugaan perusakan baliho tersebut.
“Kami tadi sampaikan kalau dari Bawaslu akan melihat dahulu seperti apa kewenangan kami. Sebab kita ketahui bersama beliau belum secara resmi ditetapkan calon Gubernur Kaltara,” terangnya.
Discussion about this post