TARAKAN, CAKRANEWS– Meski baru dikukuhkan Wali Kota Tarakan, dr Khairul Senin (25/4/2022), kelompok Sadar Wisata Batu Mapan dan Sepakat (Kel Mamburungan) tampaknya serius ingin mengembangkan pariwisata di daerahnya.
Hal ini dibuktikan dengan rencana besar yang telah disiapkan kelompok tersebut. “Ada dua hal yang ingin dikembangkan di daerah ini, yakni mangrove dan hasil perikanan. Kami ingin menciptakan kampung nelayan,” ujar Ruslan, Ketua Kelompok Sadar Wisata Batu Mapan dan Sepakat Kel Mamburungan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan.
Menurutnya, Mamburungan memiliki sejumlah mangrove yang dapat dikembangkan. Hanya saja, pengembangannya masih terkendala pembebasan lahan.
“Kami sudah bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan kelurahan mengajukan ke Provinsi untuk pelepasan hak milik wilayah. Karena mangrove ini milik warga,” ujarnya.
Lanjut Ruslan, untuk konsep mangrove, sementara akan didesain seperti mangrove yang ada di Gusher. Namun, kata Ruslan, tidak menutup kemungkinan, kedepan akan menambahkan fasilitas-fasilitas terbaru. Sehingga dapat menarik masyarakay luas.
Selain itu, sambung Ruslan, pihaknya berencana menciptakan kampung nelayan.”Daerah kami ini kan sebagian besar nelayan. Kami ingin menciptakan semacam kampung nelayan,” kata dia.
Kendati telah memiliki perencanaan, kelompok yang beranggotakan 29 orang ini masih membutuhkan pendampingan.”Kami ini kan baru terbentuk mas, besar harapan kami agar sekiranya di bantu dan dibimbing dalam mengembangkan pariwisata. Ke depan, harapan kami selain bisa menambah penghasilan warga. Pariwisata ini dapatmenjadi kebanggaan wilayah kami yang nantinya dikenal masyarakat luas,” pungkasnya.
Sebagai informasi Wali Kota Tarakan Khairul mengukuhkan tiga kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Mereka adalah Batu Mapan dan Sepakat (Kel Mambrungan), Mangrove (Kel Karang Rejo) dan Sejahtera Kampungku (Kel Kampung Empat.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post