Nunukan, CAKRANEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini dirasa perlu untuk menjamin bahwa proses Pilkada berjalan secara adil, jujur, transparan dan bebas dari pengaruh politik praktis yang melibatkan ASN.
Ketua Bawaslu Nunukan, Moch Yusran, mengatakan bahwa netralitas ASN merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga integritas pemilu dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Untuk ASN, kita harapkan profesionalisme dan netralitasnya sebagai abdi negara, karena kita tahu bahwa ASN merupakan subjek birokrasi dan subjek pelayanan publik. Apabila terjadi ketidaknetralan, maka berpotensi pula terjadi diskriminasi pelayanan,” ujar Yusran di Nunukan, belum lama ini.
Ia juga mengatakan bahwa secara administrasi dan aturan, ASN dilarang untuk ikut terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon. Pihaknya juga menghimbau agar ASN dapat berkolaborasi dalam melakukan pengawalan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam proses Pilkada.
“Kita berharap ASN dapat mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, tidak berkembangnya politik identitas, penyebaran hoax dan seterusnya. Karena ASN kan kita kategorikan sebagai pemilih dengan latarbelakang pendidikan yang cukup dan pemilih cerdas, jadi seharusnya dapat memposisikan diri serta memahami itu,” pungkasnya (ryan)
Discussion about this post