NUNUKAN, CAKRANEWS – Beragam cara dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan mencegah penyalahgunaan narkoba. Salah satunya, dengan rutin melakukan tes urin terhadap Warga Binaannya.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Narapidana serta Anak Didik Pemasyarakatan (Kasi Binadik) Lapas Nunukan Nidal Muammar Fadillah mengatakan, selain rutin melakukan tes urin, pihaknya juga sering melakukan pemeriksaan kamar hunian untuk meminimalisir masuknya barang-barang terlarang seperti senjata tajam, ponsel dan narkotika.
“Ini upaya kami untuk mencegah dan menindak setiap WBP agar tidak lagi terlibat dalam penyalahgunaan narkoba” ujar Nidal kepada CAKRANEWS pada Rabu, 11 September 2024.
Pelaksanaan tes urine sendiri, dilakukan secara internal oleh Lapas Nunukan. Sementara untuk momentum tertentu Lapas Nunukan kerap bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan.
“Kebetulan dari pusat itu kami menerima alat sendiri untuk melakukan tes urine secara random kepada WBP. Kalau dengan BNN itu hanya sifatnya ada momentum tertentu. Tapi untuk kami sendiri setiap bulannya itu secara rutin kita laksanakan dan kami laporkan kepada pimpinan di pusat,” ujarnya.
Dikatakan Nidal, pengecekan sendiri rutin dilaksanakan mengingat secara persentase Lapas Nunukan dihuni 80 persen WBP dengan kasus narkoba. Sehingga langkah itu menjadi prioritas dari pihak Lapas dan diharapkan para narapidana dapat lepas dari jeratan narkoba.
“Ketika kembali ke lingkungan masyarakat, harapan kami para narapidana yang terjerat kasus narkoba dapat lepas dari pengaruh barang haram itu dan bisa lebih hidup sehat lagi kedepannya,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post