TARAKAN, CAKRANEWS – Dedy Dampudy Kelmaskosu, Mantan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tarakan ternyata masuk kloter keberangkatan haji tahun ini. Namun ia gagal berangkat karena dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 28 April 2024 pukul 05.45 Wita di RSUD dr Jusuf SK Tarakan.
Hal itu diungkap Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam pada Selasa 30 April 2024.
Aslam mengatakan, berbagai persiapan haji pun sudah dilakukan armarhum Dedy, ASN yang dikenal baik dan ramah tersebut. Seperti Manasik dan senam jantung sehat di asrama haji.
Bahkan, almarhum Dedy sudah dinyatakan Istithaah. Untuk diketahui, Istihaah memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan.
“Pokoknya tinggal berangkat saja sama istrinya,” kata dia.
Kementerian Agama, kata dia, telah mengeluarkan kebijakan mengenai calon Jemaah haji yang wafat sebelum keberangkatan dan dapat digantikan dengan anggota keluarga lain. Dalam konteks ini, almarhum Dedy bisa saja digantikan anaknya untuk berangkat ke Tanah Suci, namun keluarga menolak.
“Sebenarnya anaknya bisa menggantikan. Tapi waktunya mepet dan terakhir persyaratan diselesaikan Senin dan amarhum meninggal dunia minggu. Kalau mau, nanti kami bantu tapi istrinya meminta tahun depan saja karena kesian adek-adeknya tidak ada yang jaga,”katanya.
Aslam mengungkap, jumlah keseluruhan Jemaah haji di Tarakan yang akan berangkat pada tahun ini sebanyak 154 orang. Namun, ada satu orang yang meninggal dunia sebelum berangkat yakni Dedy Dampudy. Keberangkatan haji tahun 2024 ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Mei. Sementara untuk persiapan keberangkatan haji sudah mencapai 100 persen.
Discussion about this post