TANJUNG SELOR, cakra.news – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Pertanian Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan kegiatan panen padi sawah di lahan kelompok tani Kelurahan Sabanar Lama, Tanjung Selor, Selasa (9/11/2021).
Dikatakan Dr. Fausiah T. Ladja, S.Pi, M.Si. selaku Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim, padi yang dikembangkan tersebut merupakan varietas padi fungsional dalam proses uji coba di lahan petani.
Uji coba ini merupakan langkah untuk menentukan varietas padi, dengan tujuan nantinya dapat dikembangkan oleh petani Kaltara.
“Hari ini kita panen varietas padi fungsional. Jadi padi fungsional ini kita uji cobakan di sini. Ada nutrizing untuk mencegah stunting, kemudian ada pamelen yang beras merah mengandung anti oksidan, kemudian ada beras hitam juga,” ujar Fausiah kepada wartawan pada Selasa siang.
Dengan adanya varietas padi fungsional yang dikembangkan oleh petani, Fausiah berharap Kaltara dapat swasembada hasil pertanian khususnya bahan baku beras.
“Harapannya ada beberapa varietas yang cocok kita kembangkan di Kaltara, dengan harapan Kaltara swasembada beras. Oleh sebab itu BPTP mendukung,” terangnya.
BPTP Balitbangtan Kaltim, tambah dia, setiap tahunnya merilis varietas padi, sehingga kini terdapat banyak ragam varietas padi yang dapat dikembangkan dengan menyesuaikan keadaan lokasi penanaman.
“Kita saat ini sudah punya varietas padi sangat banyak ragamnya. Setiap tahun kita merilis varietas-varietas padi,” katanya.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post