Malinau- Bertempat di salah satu kapal milik nelayan, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. bersilaturahmi dengan para nelayan, pada Rabu (09/06).
“Saya memang sudah mengagendakan beberapa waktu yang lalu untuk bisa bertatap muka dengan para nelayan di tempat mereka beraktifitas. Dan salah satu aktivitas yang saya lihat selama ini mereka berada di alur sungai ini,” ujar Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E.
Wempi bersyukur bisa bertemu langsung dengan para nelayan yang terdiri dari 11 kelompok dengan 200 nelayan yang masih aktif.
Dalam pertemuan tersebut kata Wempi, ada beberapa aspirasi yang mereka sampaikan seperti membutuhkan alat angkat dan membutuhkan fasilitas mesin perahu.
Para nelayan juga secara bulat telah memberi penegasan sikap bahwa mereka menolak cara-cara menangkap ikan yang berlawanan dengan peraturan perundang-undangan seperti ilegal fishing.
“Mereka menolak menangkap ikan dengan cara meracun, menyetrum dan itu terlihat dari pernyataan mereka yang memang beraktivitas di sungai ini tidak setuju dengan oknum yang menangkap ikan dengan cara-cara yang tidak benar. Mereka mengharapkan agar penegakan hukum dapat betul-betul ditegakkan terhadap pelaku-pelaku yang melanggar aturan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, para nelayan juga berharap bisa dilibatkan dalam pengawasan. Meski kewenangan kelautan ini menjadi tanggung jawab provinsi tetapi aspirasi mereka ini akan diteruskan untuk disampaikan.
“Karena bagaimanapun mereka bergantung pada sungai ini karena ini menjadi sumber kehidupan mereka. Makanya kita mengajak mereka untuk merawat dan menjaga sungai ini agar tetap bersih. Karena ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tangkapan mereka seperti faktor yang bisa disebabkan karena alam, kemudian faktor kelalaian manusia itu sendiri yang bisa membuat hasil tangkapan mereka menjadi berkurang,” tuturnya.
Discussion about this post