NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menyebut Festival Ramadan dapat menjadi momentum meningkatkan keimanan. Hal itu disampaikannya kala membuka kegiatan Festival Ramadan di Paras Perbatasan, Sabtu 23 Maret 2024.
“Dengan adanya event Festival Ramadan ini, saya berharap generasi muda dapat mengintropeksi diri dan memperbaiki keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT sebagai benteng diri dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke depan,” ucap Laura dalam sambutannya.
Menurutnya, Festival Ramadan diisi berbagai macam kegiatan lomba keagamaan sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Untuk kategori SD, diisi lomba doa harian, hapalan surah pendek, ceramah, adzan, busana muslim muslimah, dan tilawah. Sementara itu, kategori SMP, ada lomba tilawah, ceramah, adzan, dan lomba busana muslim muslimah. Sedangkan kategori SMA, lomba busana muslim dan muslimah.
Bupati Nunukan dalam sambutannya menyambut baik dan memberi apresiasi setinggi- tingginya kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata bersama Irma Masjid Miftahul Khair yang telah menyelenggarakan Event mingguan berupa Festival Ramadan yang diselenggarakan di Paras Perbatasan ini.
Menurutnya, kegiatan festival ini menjadi bagian dari sukacita dalam menyambut bulan suci Ramadan. Melalui acara ini, ia berharap dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkokoh nilai-nilai keislaman dan ikatan silaturahmi sesama masyarakat di Kabupaten Nunukan.
Ia mengatakan, bahwa saat ini tingkat keimanan sudah terdegradasi oleh perkembangan teknologi. Ironisnya kecintaan dan keinginan remaja untuk memakmurkan masjid sudah mulai berkurang. Remaja lebih cenderung menghabiskan waktu untuk memegang HP daripada memegang Alquran.
“Oleh karenanya, saya mengajak untuk mengisi Ramadan ini dengan memperbanyak beramal sholeh, sebagai wujud kepatuhan kita kepada Allah SWT serta senantiasa berlomba-lomba melakukan amal kebaikan sebagai kewajiban untuk menjalankan fungsi ke khalifahan kita, dengan penuh ketaatan, mengendalikan diri dari segala nafsu, memupuk kebersamaan, kepedulian sosial dan berempati merasakan penderitaan serta mengulurkan tangan untuk membantu sesame,”katanya
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan komitmen dan kebersamaan di antara kita, bahwa Kabupaten Nunukan adalah milik kebanggaan, dan tanggung jawab kita bersama,”tutupnya.
Discussion about this post