Malinau, Cakra.news – Berlokasi di Desa Tanjung Lapang Seberang Kec. Malinau Barat, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. kembali melaksanakan kegiatan Panen Bersama. Kali ini dengan para Kelompok Tani Sanduk Bange Desa Tanjung Lapang, pada Jum’at (21/01).
Selain panen bersama juga dilaksanakan kegiatan senam sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para petani.
Dalam laporannya, Kades Tanjung Lapang Bpk. Yusia Yusuf mewakili Kelompok Tani Sanduk Bange merasa bahagia dan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak terutama dari Pemerintah Daerah secara khusus Bupati Malinau atas ide dan gagasannya melalui program Rasda Plus yaitu meningkatkan kesehatan petani.
Yusia melaporkan bahwa kelompok tani yang berada di Desa Tanjung Lapang Seberang berjumlah 10 kelompok tani. Dengan luas lahan 47,9 hektar dan panjang jalan usaha tani yang sudah dikerjakan dalam program 100 hari kerja Bupati Malinau sepanjang 2 km dan jalan yang dibuka baru juga sepanjang 2 km.
“Kami berharap Pemerintah Daerah bisa segera merealisasikan pembangunan jembatan Turan Emas. Agar mempermudah para petani saat air di Sungai Sesayap mengalami banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. menerangkan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah adalah melanjutkan program Rasda Plus yang salah satu kegiatan dari program ini ialah Petani Sehat.
Pemerintah Daerah telah melakukan kerjasama dengan BPJS sehingga beberapa bulan kedepan pimpinan BPJS dari Jakarta akan hadir di Kabupaten Malinau.
“Dan kita akan ajak mereka untuk melakukan kegiatan bersama dengan para petani yang ada di Kabupaten Malinau. Artinya dukungan terhadap kegiatan petani sehat ini langsung mendapat respon dari Pemerintah Pusat melalui BPJS,” ujarnya.
“Karena itu tidak salah kita melaksanakan kegiatan ini. Kita sudah benar melakukan sesuatu agar petani kita mampu berproduksi secara maksimal karena kuncinya adalah sehat,” imbuhnya.
Wempi mengucapkan terima kasih kepada para petani yang ada di Kabupaten Malinau khususnya Kelompok Tani Sanduk Bange.
“Bapak, ibu semua adalah pahlawan, kalian adalah pejuang pangan, penyedia karbohidrat, vitamin dan protein bagi masyarakat,” ungkapnya.
Terkait pembangunan jembatan, Wempi menjelaskan bahwa tahun ini Pemerintah Daerah telah mengalokasikan kembali perencanaan anggaran untuk pembangunan konstruksi jembatan.
“Terima kasih kepada DPRD, kita sudah menetapkan alokasi anggaran sekitar 7 miliar untuk merencanakan perencanaan pembangunan jembatan tersebut,” tuturnya.
Discussion about this post