PONOROGO, cakra.news – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko didampingi penasehat hukumnya, memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur terkait laporan dugaan ijazah palsu.
Soal ijazah palsu, sebelumnya telah dilaporkan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Selasa (15/2/2022).
Kedatangan Sugiri ini memenuhi panggilan kedua, setelah panggilan pertama Dia tidak bisa datang dengan alasan persiapan kedatangan Wapres Ma’ruf Amin ke Ponorogo.
“Saya katanya dilaporkan soal ijazah palsu maka harus menghadiri, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum,” katanya.
“Saya minta hari ini karena Pak Wapres mau rawuh ke Ponorogo hari Jum’at lalu sehingga Saya harus prepare dan ternyata beliau tidak jadi datang,” tambahnya.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto membenarkan bahwa Bupati Ponorogo diperiksa penyidik terkait laporan ijazah palsu.
Bupati Sugiri, kata Totok masih diperiksa sebagai saksi terlapor.
Selain Sugiri, polisi juga sudah memeriksa beberapa orang. Salah satunya ialah Rektor Universitas Tritunggal, Surabaya, yang merupakan pimpinan kampus tempat Sugiri kuliah dan mendapatkan gelar sarjana.
“Status beliau masih sebagai saksi dan masih kami klarifikasi,” ujarnya.
Totok belum bisa merinci lebih jauh soal dugaan itu. Sebab pemeriksaan masih dilakukan. Termasuk soal ijazah Sugiri yang diduga dipalsu itu dipakai untuk pencalonan Bupati Ponorogo atau tidak.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : CNN Indonesia
Discussion about this post