JAKARTA, CAKRANEWS – Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menilai, pernyataan budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Firaun adalah hal wajar.
Ia menjelaskan, Firaun dan pengikutnya di zaman dahulu, memiliki ciri-ciri yang serupa dengan rezim penguasa Indonesia saat ini.
Adapun merujuk pada Al-Quran, menurut Muslim Arbi, ciri-ciri Firaun adalah penguasa sombong, melampaui batas, hingga mengadu domba rakyat.
“Firaun juga ditopang oleh pejabatnya yang congkak dan gemar menakuti rakyat (Haman). Ditopang para Qorun. Orang-orang yang gemar menumpuk harta dan kaum Balam,” kata Muslim, dikutip dari RMOL, Rabu 18 Januari 2023.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Firaun ingin tetap memiliki kekuasaan yang langgeng dengan gemar menindas rakyat dengan berbagai cara.
Begitu juga dengan pemerintah RI saat ini, yang membiarkan harga pangan meroket, BBM naik, membungkam rakyat yang kritis hingga menciptakan aturan yang menindas seperti UU Cipta Kerja.
“Kalau Cak Nun identikkan dengan Jokowi, Luhut, dan 10 naga itu di mana salahnya? Wong tindakan mereka seperti yang disebutkan Al-Quran itu. Lalu dibilangin seperti Firaun dan bala tentaranya apa salah?” ujar Muslim.
“Dari ciri-ciri Firaun itu wajar kalau Cak Nun menjuluki Jokowi dan para pengikut dan para penopang kekuasaannya seperti Firaun,” kata dia menambahkan.
Discussion about this post