TARAKAN, CAKRANEWS – Sabtu, 31 Mei 2025 menjadi momen penting bagi organisasi Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), ketika dr. Ihya Ulumuddin Rahawarin resmi dilantik sebagai Ketua periode 2025–2028 di Gedung Universitas Terbuka Tarakan.
Pria kelahiran Ambon, Maluku, 30 April 1986 ini bukan hanya dikenal sebagai dokter spesialis bedah yang handal, tetapi juga sebagai sosok pemimpin muda yang berdedikasi dan berwawasan luas.
Dengan latar belakang pendidikan kedokteran dari Universitas Hasanuddin Makassar, hingga spesialisasi bedah di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dr. Ihya telah membangun karier medis yang gemilang. Gelar Fellow of the International College of Surgeons (FICS) dan sertifikasi Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO-K) melengkapi kompetensinya sebagai tenaga medis profesional.
Namun, kiprah dr. Ihya tidak berhenti di ruang operasi. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari bakti sosial, donor darah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis yang menyentuh masyarakat luas. Pengalaman bekerja di berbagai fasilitas kesehatan dan industri tambang di Kalimantan Timur memberinya wawasan luas tentang pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan kebutuhan dunia industri.
Kini, di Kota Tarakan, dr. Ihya mengabdi sebagai dokter spesialis bedah di tiga rumah sakit sekaligus yakni Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), RS Carsa dan RS IHC Pertamedika Tarakan. Selain itu, menjalankan peran CEO PT. Sekala Niskala Utama, sebuah perusahaan layanan kesehatan berbasis keilmuan. Di tengah padatnya aktivitasnya, ia juga menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Terbuka sebagai bentuk komitmen terhadap pembelajaran sepanjang hayat.
Sebagai Ketua Pemuda ICMI Kaltara, dr. Ihya membawa visi besar membangun karakter dan kapasitas intelektual generasi muda, khususnya di wilayah perbatasan yang penuh tantangan. Kepemimpinannya yang integritas dan penuh semangat pengabdian menjadikan organisasi pemuda ini sebagai ruang pembinaan, kolaborasi, dan aksi nyata bagi masyarakat.
Dari meja operasi yang penuh ketelitian hingga ruang gerakan yang menggerakkan semangat pemuda, dr. Ihya Ulumuddin Rahawarin membuktikan bahwa cendekiawan Muslim masa kini adalah sosok yang menguasai ilmu, peduli sosial, dan mampu menginspirasi perubahan.
Discussion about this post