TANJUNG SELOR, cakra.news – Berderet mobil truk di pinggir Jalan Sengkawit demi mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di salah satu St
asiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, Tanjung Selor pada Jum’at (25/11/2021).
Hal ini dikeluhkan beberapa supir truk yang mengantre, salah satunya Firdaus (60). Antrean panjang tersebut membuatnya harus rela menunggu selama satu hari untuk mengisi bahan bakar solar truk miliknya.
Tidak jarang Ia dan supir truk lainnya juga sering tidak mendapat bagian, dikarenakan jumlah solar yang terbatas.
“Waduh ya keluhan banget, karena kita mau kerja tapi harus antre seharian dulu, itupun kalau kebagian,” keluhnya saat dijumpai cakra.news.
Ia menyayangkan, penambahan SPBU yang ada justru membuat BBM solar semakin sulit untuk mereka dapatkan.
“Harapan kita, kalau ditambah SPBU semakin enak ambil solar. Ini malah semakin susah solar,” seru Firdaus.
Sebagai salah satu pekerja lepas, Firdaus berharap pihak pemerintah segera mengatur permasalahan kesediaan Bahan Bakar Minyak jenis solar. Bagi Dia, hal tersebut sangat penting karena untuk menunjang kinerja mereka dalam mencari nafkah.
“Ya bagaimana diatur dari pemerintah aja supaya kita gak antre kayak gini,” harapnya.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post