NUNUKAN, CAKRANEWS – Bimtek Peningkatan Kemampuan Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah dalam Menerapkan Sistem Automasi Perpustakaan Terintegrasi InlisLite digelar pada Selasa 19 November 2024.
Bimtek yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai I Kantor Bupati Nunukan itu dibuka langsung oleh Asisten Perintahan dan Kesra Setda H. Abdul Munir. Kegiatan ini diikuti 38 Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah yang berada di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan. Serta menghadirkan Narasumber Abrar Nasbey, Pranata Komputer Ahli Muda Pusat Data dan Informasi Perpusnas.
Dalam sambutan Bupati Laura yang dibacakan H. Abdul Munir, Pemkab Nunukan menyambut baik dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta narasumber yang telah melaksanakan kegiatan bimtek kali ini.
“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung Nunukan sebagai Kabupaten Literasi berbasis Inklusi Sosial,” ujarnya.
Dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan bahwa melalui perpustakaan digital, diharapkan agar setiap sekolah dapat mengimplementasikan gerakan literasi dengan enam komponen dasar yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial dan literasi kewargaan sebagai promosi sekolah.
“Melalui kesempatan ini pula, saya meminta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), dan register perpustakaan,” ungkapnya.
Menurut Bupati Laura, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar perpustakaan dapat dikelola dengan baik. Sehingga keberadaan perpustakaan dan kelengkapan administrasi menjadi jelas.
“Ketika ada pihak swasta ingin membantu, maka legalitas perpustakaan yang dibutuhkan sudah tersedia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Nunukan Hj. Erlina mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengelola perpustakaan sesuai standar nasional perpustakaan dan meningkatkan mutu layanan perpustakaan dan mempersiapkan akreditasi perpustakaan sekolah.
“Dengan adanya automasi perpustakaan berbasis web menggunakan aplikasi inislite, pelayanan perpustakaan bisa menjadi lebih cepat dan akurat, terutama dalam melaksanakan kegiatan rutinitas perpustalaan mulai dari pengolahan bahan pustaka, managemen keanggotaan, sirkulasi, inventatis koleksi, statistic pengunjung dan kegiatan operasional perpustakaan lainnya,”ungkapnya.
Discussion about this post