TARAKAN, CAKRANEWS – Belakangan ini, masyarakat Tarakan khususnya yang berada di wilayah Timur, Tengah dan Barat mengalami kesulitan air. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pendistribusian air oleh Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Alam.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perumda Tirta Alam Kota Tarakan, Iwan Setiawan pun buka suara. Ia tak menampik terjadi penurunan pendistribusian air oleh Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Alam di beberapa wilayah.
Menurutnya, hal itu terjadi karena belakangan ini intensitas hujan sedang menurun atau rendah. Bahkan kondisinya sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Alhasil kondisi embung di Binalatung mengalami penurunan produksi.
Dari laporan yang masuk, lanjut Iwan, tinggi muka air atau water level di Bendungan Binalatung telah mencapai separuh lubang hisap.
” Mengakibatkan IPA Kampung Satu mengalami penurunan produksi dan tidak dapat men-supply air baku ke IPA Kampung Bugis,” ucap Iwan di Tarakan,Kamis 1 Februari 2024.
Kondisi Sungai Sesanip IPA Kampung Bugis saat ini juga mengalami penurunan debit air sehingga berdampak pada aktivitas produksi.”Sehingga berdampak terhadap pendistribusian air bersih ke pelanggan Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan,”terang Iwan.
Iwan menjelaskan, ada beberapa daerah yang terdampak akibat produksi air di Embung Binalatung menurun di antaranya, Kecamatan Tarakan Timur, Barat dan Tengah.
“Atas terganggunya pendistribusian air kepelanggan diwilayah tersebut. Pihak Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan memohon maaf atas ketidaknyamanannya,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kondisi embung saat ini sedang mengalami surut karena dua bulan ini intensitas hujan rendah.
“Tapi mudahan nanti di Imlek dia hujan. Jadi daerah gunung mulai tidak mengalir tapi ada pasokan dari Indulung. Sementara, Juata Amal aman. Tinggal Tarakan Barat, Tengah di wilayah gunung belum bisa terlayani. Karena suplai air baku memang menurun di Binalatung itu minus 272, sementara di Persemaian juga sudah mulai menurun. Tapi untung ada dari Indulung dan Sungai Bengawan aman. Itu saja masalahnya. Ya kita berdoalah hujan cepat turun,” harapnya.
PDAM, kata Iwan, siap mendistribusikan air bersih jika hal itu sudah perlu dilakukan. “Kita akan sumbang air bersih kalau masyarakat ada permintaan,” pungkasnya.
Discussion about this post