KALTARA, CAKRANEWS – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang melakukan penebaran perdana benur unggul udang windu hawai tiger di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Penebaran benur atau benih udang ini merupakan upaya Pemprov Kaltara mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Hari ini kita melakukan tebar benih perdana benur unggul udang windu hawai borneo tiger Kaltara, harapannya melalui penebaran windu hawai borneo ini bisa membatu pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Zainal.
Menurutnya, Provinsi Kaltara memiliki potensi besar pada sektor kelautan dan perikanan. Kaltara, memiliki panjang garis pantai 3.557,65 kilometer dengan luas perairan mencapai 776.845,39 hektare.
Hal inilah yang menjadi alasan Kaltara memiliki banyak hasil-hasil laut dan perikanan seperti rumput laut, kepiting, udang dan komoditas lainnya.
“Harapannya produksi udang windu hawai borneo tiger Kaltara dapat menjadi komoditi yang memberikan nilai tambah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltara di sektor perikanan,” ujar Zainal.
Dijelaskan Gubernur Zainal, jenis udang yang menjadi komoditas unggulan dari Kaltara adalah black tiger atau udang windu.
Komoditas ini, kata Zainal, masih dapat ditingkatkan utamanya dari luas lahan dan produksinya. Apalagi dikembangkan secara ekstensifikasi, tradisional, dan tidak menggunakan bahan kimia.
“Luas lahan tambak di Kaltara seluas 77 ribu hektare dengan total produksi sekitar 7,5 hingga 9 ribu ton per tahun. Potensi pengembangannya, untuk luasan lahan dapat mencapai 149.369 hektare dengan estimasi target produksi mencapai 13 ribu ton per tahun,” ucap Zainal.
Sementara dalam menghadapi berbagai masalah kompleks, mulai dari bibit, pencemarqn hingga predator. Gubernur mengungkapkan jika Pemprov, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara telah mengambil beberapa langkah awal seperti penggunaan benur berkualitas untuk meningkatkan hasil produksi.
Gubernur menyakini penggunaan benih dan sarana produksi yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses budidaya udang dan meningkatkan produktivitas tambak.
Selain itu, dengan sinergi dan kolaborasi di antara masyarakat dengan instansi pemerintah dan swasta, Kaltara akan dapat memajukan sektor kelautan dan perikanan, untuk mendukung transformasi ekonomi.
“Dengan meningkatnya produktivitas petambak, kemudian hasilnya langsung dapat dijual kepada perusahaan pengekspor, maka dapat memperbaiki nilai jual udang. Dengan begitu, harga dapat meningkat dan stabil,” kata Zainal.
Discussion about this post