TANJUNG SELOR, cakra.news – Masyarakat mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok minyak goreng beberapa hari ini.
Seperti dikeluhkan warga Tanjung Selor Aini (28), menurutnya, harga minyak goreng yang Ia beli dari warung dekat rumahnya mengalami kenaikan harga, Selasa (16/11/2021).
Sebelum mencapai harga Rp.19.000,- per liter seperti saat ini, lanjut Aini, harga minyak goreng yang biasa dibelinya dulu hanya seharga Rp.15.000,- per liternya.
“Naik memang sekarang harganya. Kemarin aku beli cuman Lima Belas aja, sekarang naik Empat Ribu,” kata Aini kepada cakra.news.
Tidak berbeda yang dikatakan Aini, Syafiah (38) pemilik warung juga mengeluhkan kenaikan minyak goreng yang selama ini Ia jual. Katanya, harga minyak goreng yang Ia pasok dari mobil distributor pemasok sembako ini memang mengalami kenaikan harga.
“Ia saya aja yang jual bingung. Kalo naiknya memang dari distributornya. Biasa mereka datang pakai mobil,” tutur Syafiah pemilik warung.
Dikonfirmasi cakra.news, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disprindagkop dan UKM) Kabupaten Bulungan, Ir. H. Asmuni, M.Si membenarkan bahwa harga bahan pokok khususnya minyak goreng sedang mengalami kenaikan.
Adapun faktor yang mempengaruhi kenaikan minyak goreng saat ini ialah tingginya harga minyak kelapa sawit mentah atau biasa disebut CPO, berkurangnya tenaga kerja perusahaan kelapa sawit, serta bahan-bahan pendukung lainnya yang harus diimpor ke dalam negeri.
Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat sebelum mendekati Hari Raya Natal, Menteri Perdagangan Dalam Negeri akan mengupayakan penstabilan harga minyak goreng seperti semula, yaitu di kisaran harga Rp.14.000,- perliternya.
“Memang benar per November ini harga minyak goreng mengalami kenaikan. Tapi Menteri Perdagangan Dalam Negeri mengupayakan untuk stabil kembali harganya, sebelum Natal,” pungkasnya.**
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post