TARAKAN, CAKRANEWS – Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri melakukan monitoring dan evaluasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bersama Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek di Universitas Borneo Tarakan, Rabu 30 November.
Dalam sambutannya Hasan Basri menekankan bahwa KIP Kuliah Merdeka membuka akses siswa beprestasi dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan studi ke berbagai prodi unggulan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Hasan Basri menuturkan KIP Kuliah merupakan beasiswa yang mengcover mahasiswa dalam mengarungi perkuliahan, mulai dari biaya kuliah/SPP selama delapan semester, hingga biaya hidup mahasiswa selama masa perkuliahan. Sementara beasiswa UKT adalah bantuan untuk membayar biaya kuliah tiap semester.
Menurutnya, baik DPD RI maupun pemerintah akan semakin memperhatikan anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu agar dapat meningkatkan kesejahteraannya dan keluarganya melalui pendidikan tinggi berkualitas.
“Kita akan memastikan bahwa program KIP Kuliah akan membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik,” kata Hasan Basri dalam keterangannya yang diterima CAKRANEWS.
“Kesempatan masih terbuka lebar untuk para calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki ambisi besar, manfaatkanlah program KIP Kuliah Merdeka untuk meraih masa depan,” ujarnya menambahkan.
“Pesan saya, pergunakan dan manfaatkan sebaik- baiknya bantuan KIP Kuliah itu, jangan sia-siakan kesempatan baik yang datang, terus tekun belajar dan tingkat prestasi.”
Senator asal Kalimantan Utara ini membeberkan data Badan Pusat Stastistik Tahun 2021. Disebutkan bahwa jumlah mahasiswa di Kaltara pada pendidikan tinggi di bawah Kemendikbudristek sebanyak 12.775 orang terdiri dari 4.801 dari PTS swasta dan 7.974 dari PTN, yang hanya berasal dari 3 kabupaten/kota yakni Malinau, Bulungan dan Tarakan.
“Karena itu, pendidikan bagi anak di Kalimantan Utara harus mendapat perhatian dan prioritas dari Pemerintah Pusat. Secara pribadi dan sebagai wakil rakyat dari provinsi Kalimantan Utara saya sangat berharap kuota penerima KIP Kuliah Merdeka bagi anak Kalimantaran Utara pada tahun 2023 bertambah,” ujar Hasan Basri.
Dengan KIP Kuliah Merdeka, calon mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi lebih percaya diri untuk memilih prodi unggulan di perguruan tinggi terbaik, di manapun lokasinya di Indonesia.
“Orang tua juga dapat mendorong anaknya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dengan dukungan pendanaan dari negara,” kata dia.
“Dengan peningkatan ini, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya.”
Selain itu, Hasan Basri juga meminta doa kepada masyarakat dan warga kaltara semoga tahun 2023 kita bisa tingkatkan penerima beasiswa mulai SD sampai dengan mahasiswa.
Discussion about this post