TARAKAN, CAKRANEWS – Ratusan pencari kerja memadati lantai dasar Tarakan Mall dalam gelaran Forum Bisnis Daerah dan Job Fair (Forbizfair), Minggu (29/6/2025).
Kegiatan ini digelar oleh BPD HIPMI Kalimantan Utara (Kaltara) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan.
Mengusung tema “Membangun Karier dan Usaha dari Daerah”, Forbizfair 2025 tidak hanya menawarkan 506 lowongan pekerjaan dari 12 perusahaan, tetapi juga memamerkan potensi UMKM lokal sebagai bagian dari komitmen mendorong pertumbuhan pengusaha muda daerah.
Ketua BPD HIPMI Kaltara, Ade Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemkot Tarakan, Pemprov Kaltara, pelaku usaha, perbankan, serta pengurus pusat HIPMI yang hadir langsung di Tarakan.
“HIPMI adalah tempat pengabdian. Melalui job fair ini, kami hadir untuk masyarakat dan mendukung upaya pemerintah kota dalam membuka peluang kerja,” ujarnya.
Selain job fair, berbagai produk UMKM khas Tarakan turut dipamerkan, menegaskan potensi budaya dan ekonomi kreatif di daerah.
Sekjen BPP HIPMI, Anggawira, mendorong sinergi antara pemerintah dan pengusaha untuk menghidupkan kembali fungsi Tarakan Mall tidak hanya sebagai pusat belanja, tapi juga pelayanan publik dan edukasi masyarakat.
“Mall bisa jadi tempat pembuatan SIM, paspor, hingga pelatihan. Interaksi masyarakat tidak harus konsumtif, tapi juga produktif,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM melalui penguasaan bahasa asing seperti Inggris dan Mandarin, mengingat minat investor asing, khususnya dari Tiongkok, yang terus meningkat.
Walikota Tarakan mengungkapkan bahwa 87 persen PDRB kota berasal dari sektor usaha, mayoritas dari UMKM. Ia mencatat, UMKM Tarakan telah tumbuh pesat dari 7.000 pada awal kepemimpinannya menjadi 28.000 pada 2023, berkat dorongan pemerintah dan dampak pandemi.
Job fair dinilai penting untuk mengurangi angka pengangguran. Saat ini, Tarakan menempati posisi pertama tingkat pencari kerja di Kaltara dengan 5,11 persen.
“Karena Tarakan adalah kota terbuka. Sekitar 40 persen penduduk Kaltara ada di sini,” jelasnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya berharap menjadi ASN, tetapi berani menjadi pengusaha dan berdagang sebagai jalan kemandirian ekonomi.
Discussion about this post