INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Percakapan radio yang benar-benar gelap antar tentara Rusia saat melakukan pembantaian massal warga sipil di Bucha, Ukraina tersebar, setelah Badan Intelijen Asing Jerman (BND) menyadapnya secara diam-diam.
Bahkan, percakapan tersebut sudah diberitakan oleh majalah ternama di Jerman, Der Spiegel. Komunikasi antar tentara Rusia begitu jelas tentang penembakan warga sipil.
Salah satunya adalah komunikasi terpisah antara dua pasukan Rusia, yang berbicara mengenai interogasi tentara serta warga sipil, lalu menembak mereka.
Mengutip The Washington Post, Jumat 8 April 2022, beberapa informasi diyakini cocok dengan fakta penemuan mayat di sepanjang jalan raya di Bucha, dekat ibu kota Kiev.
Pesan yang paling cocok dengan kenyataan di lapangan adalah, seorang tentara Rusia berkata pada temannya, bahwa mereka terlah menembak seseorang yang tengah mengendarai sepeda.
Percakapan ini tepat sekali dengan foto mayat yang tergeletak di samping sepeda, yang baru-baru ini muncul di berbagai media internasional, setelah Rusia menarik pasukannya.
Ini belum termasuk bukti lain keterlibatan tentara bayaran, Wagner Group dalam pembantaian di Ukraina, yang punya kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kelompok ini punya catatan hitam kekejaman perang di Suriah.
Discussion about this post