TANJUNG SELOR, cakra.news – Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan di tahun 2022 ini semestinya mengarah ke perbaikan sejumlah ruas jalan di Tanjung Selor.
Beberapa ruas jalan sangat memerlukan perbaikan sebelum kondisinya menjadi lebih parah, Jumat (07/01/2022).
Sejumlah titik kerusakan jalan juga terdapat di jalan Perumahan Korpri Tanjung Selor.
Sebuah lubang cukup lebar, walaupun telah dilakukan penimbunan seadanya tetap meresahkan pengguna jalan.
Timbunan tanah untuk menutup lubang di jalan ini, pada saat hujan justru menjadi sangat licin dan membahayakan pengguna jalan.
Waskita (43) yang tinggal di Perumahan Korpri turut merasa tak enak dengan adanya kerusakan jalan menuju perumahannya.
“Jalan rusak menuju Perumahan Korpri itu semakin lama semakin lebar. Mungkin pernah diperbaiki tapi sepertinya dikerjakan asal-asalan sehingga tak lama jalan kembali rusak, bahkan lebih parah dari sebelumnya,” sebutnya.
Waskita mengharapkan DPUPR Bulungan agar memperhatikan jalan-jalan lingkungan agar bisa dilakukan perbaikan secepatnya jika ada kerusakan.
Jangan sampai, kata Dia kerusakan telah sangat parah dan hampir di seluruh badan jalan, baru dilakukan perbaikan.
“Semestinya jajaran DPUPR Bulungan sigap. Jalan-jalan lingkungan di Tanjung Selor ini banyak yang mengalami kerusakan. Segera diperbaiki, walaupun kerusakan jalan hanya ada di spot-spot tertentu. Masa menunggu sepanjang badan jalan rusak semua baru akan diperbaiki. Mungkin juga mereka ingin nilai proyeknya besar baru dikerjakan,” ujarnya kritis.
Kerusakan jalan di Perumahan Korpri turut dikeluhkan Marsidah (44). Warga Perumahan Korpri inipun merasa tidak aman jika mendekati ruas jalan yang rusak tersebut.
Apalagi lampu jalan tidak ada, kata Dia sangat berbahaya di ruas jalan yang rusak itu karena kendaraan mesti berjalan perlahan dan hal ini bisa memancing aksi kejahatan.
“Sangat berbahaya loh di ruas jalan yang rusak itu. Bila berkendara di malam hari, terpaksa harus perlahan di jalan yang rusak itu. Bagaimana jika ada penjahat di dekat jalan rusak itu sementara kita terpaksa harus jalan pelan di situ,” ujarnya.
Marsidah pun berharap DPUPR melakukan perbaikan di jalan yang rusak tersebut dan akan lebih baik lagi jika diberikan penerangan jalan umum (PJU).
Di masa pandemi covid 19 ini, tambahnya kerawanan kejahatan juga semakin meningkat, selayaknya pemerintah lebih memperhatikan keamanan warganya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post