TANJUNGSELOR, CAKRANEWS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkap sejumlah kendala dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, salah satunya terkait kendala akses.
Penyusun promosi dan kerjasama, DPK Kaltara, Charles menjelaskan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya menyediakan perpustakaan keliling (Pusling) yakni program promosi DPK Kaltara untuk mengajak masyarakat agar dapat membaca di perpustakaan.
“Fokus kami menjangkau daerah terpencil yang sulit diakses buku,” ucap Charles.
Dalam upaya promosi, pihaknya membawa 200 hingga 300 judul buku dalam berbagai katagori, menyasar pembaca dari segala usia.
“Literasi tidak sekedar membaca buku, melainkan tentang bagaimana memanfaatkan ilmu dalam buku tersebut,” ungkap Charles.
Charles mengungkapkan sepanjang 2024, DIK Kaltara telah menjangkau 3 kabupaten seperti di Kaltara seperti Bulungan, Malinau dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). Namun cakupan program ini dinilai belum maksimal karena keterbatasan akses, terutama Kota Tarakan dan Nunukan tak dapat diakses jalur darat.
“Selama bisa ditempuh menggunakan jalur darat, kita coba menjangkau daerah tersebut,” tutupnya.
Discussion about this post