TARAKAN, CAKRANEWS – Bulan Suci Ramadhan tak lepas dari tradisi berburu takjil, menjelang waktu berbuka puasa.
Berbagai aneka takjil (makanan dan minuman) yang biasa disantap saat berbuka puasa, banyak dicari warga sambil ngabuburit (menunggu waktu buka puasa).
Seperti di kawasan Pamusian, tepatnya di halaman kantor Kelurahan Pamusian, memasuki awal puasa ramai para penjual takjil menjual aneka makanan dan minuman.
Sementara, para pembeli atau pemburu takjil pun ramai berdatangan sejak sore hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Salah seorang pedagang takjil, Sumiati mengatakan, dirinya tiap tahun (Bulan Ramadhan) berjualan takjil.
“Awal puasa ini ramai yang beli. Yang saya jual ada minuman segar, kue, dan makanan tradisional seperti bobongko,” katanya.
“Saya berjualan dengan anak yang sekalian membantu, karena ramai pembeli jadi tidak terlalu cape,” imbuhnya.
Penjualan takjil pun dirasakan Sumiati cukup menguntungkan, meski dagangan (takjli) yang dijual bukan dibuat sendiri.
“Yang dijual (takjil) titipan orang-orang, saya hanya menjual saja. Keuntungannya cukup lah buat keperluan sehari-hari karena ramai pembeli untungnya ada,” ucap Sumiati.
Sedangkan, salah seorang warga, Anisa mengaku bahwa pasar Ramadhan ini sangat membantu, lantaran banyak yang bisa dibelinya untuk berbuka puasa.
“Karena saya kerja sehari-haro jadi membeli takjil di sini. Kalau masak pasti gak sempat,” katanya.
“Harganya standar normal, ya sesuai lah dengan kondisi saat ini, karena bahan-bahan (makanan dan minuman) juga pada naik,” tukas Anisa.
Discussion about this post