NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, melaunching Program Gerakan Ayah Bunda Asuh Anak Stunting (ABAAS) di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Selasa 8 Agustus 2023. Menurutnya, ABAAS merupakan upaya nyata yang dilaksanakan bersama-sama, sistematis, terkoordinir, terukur, dan berkesinambungan untuk melakukan intervensi pemenuhan kebutuhan gizi terhadap anak asuh stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nunukan.
“Melalui program ABAAS ini, saya mengharapkan masyarakat untuk ikut berpartisi menurunkan kasus stunting,” ucapnya.
Dijelaskan Laura, lounching Program Gerakan Ayah Bunda Asuh Stunting (ABAAS) ini merupakan program inovasi Kabupaten Nunukan dalam mendukung percepatan penurunan stunting. Lebih lanjut, Bupati Laura juga menyampaikan bahwa masih ada sekitar dua ribu anak yang tersebar di 21 kecamatan yang harus diintervensi terkait dengan penanganan stunting. Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat khususnya orang tua untuk lebih peduli terhadap kebutuhan gizi anak.
“Kepada Dinas Kesehatan harus cepat mensosialisasikan program ABAAS ini ke kecamatan-kecamatan,” tegasnya.
Untuk diketahui, bahwa Ayah Bunda Asuh Stunting yang wajib dan di tetapkan dalam SK Ketua TPPS yaitu Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Lurah, serta Kepala Desa. Sedangkan yang sukarela dan mendaftarkan melalui TPPS Kabupaten yaitu Unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, serta pejabat struktural dan fungsional, organisasi filantropi, perusahaan serta masyarakat umum.
Jumlah Anak Asuh Stunting berjumlah 58 anak, berdasarkan jumlah lokus 30 anak di Kecamatan Nunukan dan 28 Anak di Kecamatan Nunukan Selatan. Di akhir acara Bupati Laura memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara simbolis kepada 10 anak asuh stunting.
Discussion about this post