Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H di Masjid Hidayaturrahman Islamic Center Nunukan pada Rabu (27/10).
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, ASN, TNI/Polri, dan para tenaga honorer tampak hadir memenuhi masjid terbesar di Kabupaten Nunukan tersebut. Seperti biasanya, puluhan pohon pisang ‘berbuah’ telur rebus dengan hiasan berwarna – warni turut menyemarakkan acara maulid tersebut.
Mengambil tema “Jadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Motivasi Perjuangan Menjadi Pribadi Yang Berakhlakul Karimah”, peringatan maulid nabi tersebut menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara KH. Zainuddin Dalilah untuk memberikan tausiyah.
Bupati Laura dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya supaya peringatan maulid nabi secara konsisten meningkatkan kualitas keimanan terhadap Allah SWT.
Maulid Nabi Muhammad SAW, menurut Laura, harus menjadi momentum bagi umat muslim untuk lebih mengenal semua sisi kehidupan Rosulullah. Mengenal sejarah kehidupannya, mengenali keluarga dan para sahabatnya, sejarah perjuangannya, dan yang paling penting adalah mengenali dan mengamalkan ajaran-ajarannya.
“Maulid harus membuat kita semakin kenal dengan Nabi Muhammad, karena jika tidak kenal maka tak sayang. Jika sudah ada rasa sayang, maka dengan sendirinya akan muncul dorongan dari dalam hati kita untuk mencontoh dan meneladaninya,” kata Laura.
Maulid nabi, kata Laura, hanya akan menjadi rutinitas tahunan yang kosong tanpa makna jika tidak diisi dengan kemauan yang kuat untuk semakin kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. (tim liputan/Diskominfotik)
Discussion about this post