TARAKAN, cakra.news – Selain karena kondisi jalan rusak, tidak adanya marka dan minimnya PJU, menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan di Jalan Agro Wisata, Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (11/12/2021).
Suwardiansyah (50) selaku ketua RT 01, Mamburungan Timur menjelaskan, lokasi ini merupakan jalan poros dari kota menuju Tanjung Pasir, Tanjung Batu, dan Amal Lama.
Kata Dia, sampai saat ini tidak ada marka jalan di lokasi ini, padahal di lokasi yang terdapat Masjid Nur Hidayah, memiliki tikungan berbahaya.
Lokasi tersebut rawan sekali kecelakaan karena banyak anak kecil yang lalu lalang, sementara banyak pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Menurutnya, perlu diberi semacam polisi tidur untuk mengerem kecepatan para pengendara.
Selain itu, Suwardiansyah juga mengatakan, pada malam hari di lokasi jalan ini masih minim lampu penerangan jalan umum.
Dijelaskannya, sebenarnya ada dana RT namun belum difokuskan ke situ, karena ada proyek semenisasi, drainase, yang harus diutamakan.
“Dari Mamburungan ke lokasi ini, Mas, yakni di sepanjang 1.5 km jalanan, hanya ada 3 titik lampu yang menyala.
Selain jalan rusak, tidak adanya marka dan PJU yang masih minim menambah jumlah angka kecelakaan di lokasi ini,” sebutnya.
Dilanjut Suwardiansyah, seharusnya permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, akan tetapi juga tanggungjawab dari perusahaaan.
“Di sini ‘kan, ada perusahaan udang di Tanjung Pasir, paling tidak harus ada kontribusinya dengan menambal jalan jalan bolong,” katanya.
Selain itu, Ia berharap kepada walikota agar lebih intens melihat kondisi jalan di sini.
Terakhir, Suwardiansyah menitip pesan kepada para pengendara untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di wilayah ini, karena banyak anak kecil.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post