TARAKAN, CAKRANEWS – Perayaan Mods May Day yang digelar oleh Scooter Tarakan Club (STC) pada Minggu, 25 Mei 2025, sukses menarik perhatian publik dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satu yang memberikan pujian adalah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Adi Nata Kusuma.
Acara ini dinilainya bukan sekadar ajang berkumpul komunitas skuter, melainkan juga menjadi ruang ekspresi sosial dan budaya. Kegiatan ini dimulai dengan konvoi safety riding dari Bandara Juwata ke Gedung KNPI Tarakan, dilanjutkan pertunjukan musikalisasi puisi, pemutaran film dokumenter, monolog, fashion show, pertunjukan musik, hingga aksi sosial.
“Ini menunjukkan bukan sekadar anak motor yang ugal-ugalan. Kita peduli lingkungan, suka berbagi, dan punya semangat sosial. Saya berharap ke depan komunitas skuter bisa semakin solid dan aktif mengadakan kegiatan yang bermanfaat,” ujar Adi Nata Kusuma, politisi Partai Golkar yang juga mantan Ketua Vespa Tarakan periode 2013–2016.
Adi Nata menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Mods May Day tahun ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi representasi positif dari komunitas motor, mencerminkan solidaritas internal sekaligus memberikan dampak baik kepada masyarakat.
Ia juga menyarankan agar Mods May Day ke depan dapat digelar dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan cerminan semangat komunitas yang ingin terus berkarya dan memberikan kontribusi secara kreatif dan bermakna.
Menariknya, tahun ini Mods May Day turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia yang hadir dengan sosialisasi program Cinta Rupiah, serta perwakilan serikat pekerja yang menyuarakan aspirasi melalui gaya khas subkultur Mods dari Inggris.
Sekretaris STC, Fakhry Arya, menyebutkan bahwa sekitar 500 peserta terlibat dalam acara ini, terdiri dari 17 klub motor serta sejumlah serikat pekerja.
“Mods May Day ini lahir dari semangat Hari Buruh, tapi dikemas dengan nuansa fashion dan budaya,” ungkap Fakry.
STC sendiri, yang berdiri sejak tahun 2000, memang dikenal aktif dalam kegiatan bertema sosial dan lingkungan. Di antaranya adalah program Scooter Heritage yang menjelajahi wilayah Sarawak dan aksi pelestarian mangrove. “Kemarin kami juga melakukan kegiatan mangrove deforestation, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan,” tambahnya.
Discussion about this post