JAKARTA, CAKRANEWS – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi datang memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan status sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau CPO.
Lutfi datang pada Rabu 22 Juni 2022 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengenakan batik, langsung masuk ke Gedung Bundar Kejagung, siap menghadapi pertanyaan penyidik dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Padahal, Lutfi baru saja menanggalkan jabatannya sebagai Mendag, setelah dicopot oleh Presiden Joko Widodo dan digantikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Direktur Penyidikan Jampidsus Agung Supardi mengatakan, pemeriksaan terhadap Lutfi bertujuan meminta klarifikasi perannya semasa menjabat sebagai Mendag, ketika kasus minyak goreng ini bergulir.
“Semua proses kami klarifikasi apa yang ia dengar, ia ketahui dan ia alami dalam semua proses itu sehingga terjadi sebuah tindak pidana yang ada beberapa tersangka,” kata Supardi.
Penyidik sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, salah satunya adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana dan empat dari pihak swasta.
Para tersangka dijerat dengan primair Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Discussion about this post