Pemkab Bersama Kafilah Malinau Ikuti Secara Daring Pembukaan MTQ Ke-VI Tingkat Provinsi Kaltara

Malinau- Bertempat di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau bersama dengan para Kafilah mengikuti secara daring pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2021 yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah, pada Senin (14/06).

MTQ ke-VI Tingkat Provinsi Kaltara tahun ini mengusung tema “Musabaqoh Tilawatil Qur’an sebagai momentum memperkuat moderasi beragama menuju kehidupan yang rukun, bahagia dan harmonis”.

Ditemui usai acara, Wakil Bupati (Wabup) Malinau Jakaria, S.E, M.Si. mengatakan bahwa pemerintah daerah tentu memberikan dukungan kepada seluruh peserta Kafilah Kabupaten Malinau.

“Karena itu pada saat pembukaan ini kami menghadirinya, kami ingin para peserta kafilah kita ini bisa semangat dan termotivasi untuk meraih juara di tingkat provinsi,” ujarnya.

Meskipun melalui daring pemerintah daerah berharap agar panitia betul-betul mempersiapkan semuanya karena ini berbeda dengan acara langsung.

“Daring ini di samping kualitas suara yang dimiliki para peserta dan yang tidak kalah pentingnya adalah sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan daring. Semua harus dipersiapkan dengan baik seperti alat-alatnya begitu juga dengan jaringannya,” jelasnya.

Demikian juga dengan panitia di Kabupaten Malinau lanjut Jakaria, untuk mempersiapkan semuanya dengan baik.

“Harapan kita bisa juara umum, mudah-mudahan ini bisa tercapai. Namun kita juga tidak terlalu memaksakan, yang terpenting adalah tampilan mereka bagus,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kemenag Kabupaten Malinau Hj. Siti Samsiah, S.E, MM. mengatakan bahwa jumlah peserta dari Kafilah Malinau yang akan berpartisipasi pada MTQ ke-VI Tingkat Provinsi Kaltara tahun ini sebanyak 45 orang.

“Untuk lomba hampir semua diikuti cuman ada beberapa cabang yang kosong karena memang tidak ada pesertanya waktu pelaksanaan MTQ di tingkat kabupaten,” ucapnya.

“Dari semua kabupaten/kota yang mengikuti, Kabupaten Malinau yang paling sedikit jumlah pesertanya. Karena memang kita tidak ada yang bisa mengikuti itu karena pada saat dilombakan kemarin juga tidak ada yang mendaftar di cabang tersebut,” imbuhnya.

Untuk target sendiri kata Hj. Siti, pertahankan juara yang kemarin (Juara II) dan sebisa mungkin diusahakan juara umum.