NUNUKAN, CAKRANEWS – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Nunukan, H. Abdul Munir menyerahkan bantuan hibah uang tunai saat memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren (Ponpes) As’Adiyah, Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur.
Bantuan hibah yang diserahkan Pemerintah Nunukan kepada Ponpes As’Adiyah Sebatik, berupa uang sebesar Rp.100 juta dan ke Madrasah Aliyah YIPS Sebatik Barat senilai Rp25 juta.
Abdul Munir, yang bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Santri, membacakan sambutan Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, yang menuturkan bahwa peringatan Hari Santri hendaknya menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, khususnya para santri, dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
“Banyak lulusan pondok pesantren pernah menduduki jabatan tinggi hingga tertinggi di negara Indonesia, keberadaan para santri di pemerintahan tersebut membuktikan bahwa lulusan pendidikan agama dibutuhkan dalam pengelolaan pemerintahan,” ujar Munir pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Munir mengatakan tugas para santri tidak sebatas bertanggung jawab menjaga nilai-nilai luhur itu, tapi juga ikut berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.
“Bahkan para santri juga berpeluang mengikuti jejak presiden dan sudah terbukti KH.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, latar belakag Santri juga bisa menjadi wakil presiden seperti KH.Ma’ruf Amin,” harapnya.
Nasaruddin juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Akan tetapi, Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apapun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post