KALTARA, CAKRANEWS – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan dukungan yang serius agar kebaya menjadi warisan budaya tak benda United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Dukungan ini dinyatakan dengan inisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara menggelar Parade Perempuan Berkebaya dan Batik Kaltara, sebagai bagian dari agenda peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk memeriahkan agenda ini dengan turut berpartisipasi.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan mengungkapkan, parade nantinya menampilkan ciri khas kebaya dan batik Benuanta.
“Kita mau menampilkan ciri khas Kaltara. Kebaya juga kita dukung agar masuk ke unesco sebagai warisan dunia sekaligus mempromosikan batik khas Kaltara,” kata Iqro, dikutip Selasa 13 Desember 2022.
Hal ini juga salah satu bentuk edukasi agar masyarakat dapat mencintai batik khas Kaltara. Karena itu, ia meminta seluruh dukungan agar acara ini dapat berjalan sukses.
“Dengan berkembangnya batik Kaltara maka akan mengembangkan UMKM dan pembatik kita. InsyaAllah itu juga akan meningkatkan ekonomi kita di Kaltara,” ujarnya.
Discussion about this post