TANJUNG SELOR, cakra.news – Perbaikan Jalan Poros Kaltara sebagai jalur lalu lintas antar kabupaten di Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan belum selesai.
Perbaikan yang sebagian dibangun berada di antara persawahan warga ini mulai dikeluhkan para petani padi sawah mengingat satu minggu ke depan sudah memasuki musim tanam.
“Sekitar satu minggu ini udah mau nanem,” ujar Samiarso (55) salah satu petani, Sabtu (09/10/2021).
Rupanya pengerjaan perbaikan jalan yang belum selesai tersebut ternyata mengganggu aktifitas pertanian warga. Pada saat hujan turun, sawah akan tergenang air lebih lama karena saluran pembuangan air terlalu kecil, terhambat perbaikan jalan.
Akibatnya jika hujan deras, memerlukan waktu tiga hari untuk menyurutkan genangan air yang tertampung pada petakan sawah.
“Kalau tiga hari baru kering. Nunggu ini, katanya ini gak lama selesai,” keluh Samiarso.
Ditambahkan Samiarso, proses perbaikan jalan telah berlangsung sejak satu bulan yang lalu namun sampai sekarang belum juga rampung.
“Ini sudah satu bulanan, saya tunggu-tunggu orangnya juga gak pernah muncul,” kesal laki-laki berusia setengah abad lebih itu.
Menurutnya, dengan adanya pembangunan pemerintah seperti perbaikan jalan telah membuat ia dan masyarakat setempat senang. Namun, sangat disayangkan jika proses pengerjaannya terlalu lama sehingga dapat merugikan masyarakat.
“Kita kalau dibangun ya senanglah, cuman ya harus singkat,” tandasnya.*
Pewarta : Eni Sakadah
Discussion about this post