YERUSALEM, cakra.news – Seorang warga Israel terluka dalam serangan penembakan di perbatasan Gaza pada Rabu (29/12/2021), setelah kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Israel yang menuai kecaman dari para penguasa Hamas di daerah kantong itu.
Militer Israel mengatakan pihaknya menanggapi penembakan itu dengan tembakan tank, yang menargetkan pos-pos Hamas di Jalur Gaza utara. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan tiga petani Palestina terluka.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menjamu Abbas di rumahnya pada Selasa malam. Ini merupakan kunjungan pertama pemimpin Palestina yang didukung Barat itu ke Israel dalam lebih dari satu dekade. Meskipun sedikit hal itu menandakan prospek untuk dimulainya kembali negosiasi perdamaian yang telah lama terhenti.
Setelah pembicaraan mereka, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan serangkaian apa yang digambarkan sebagai “langkah-langkah membangun kepercayaan” yang akan memudahkan masuknya ratusan pebisnis Palestina ke Israel.
Di Gaza, Hazem Qassem, juru bicara Hamas, mengatakan bahwa dengan bertemu Gantz, Abbas “memperdalam perpecahan politik Palestina” dan mendorong akomodasi dengan “pendudukan”, sebuah istilah yang digunakan kelompok militan Islam untuk menggambarkan Israel.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan penembakan dari Gaza, yang menurut militer Israel melukai sedikit warga sipil. Perbatasan sebagian besar telah tenang sejak perang 11 hari antara Israel dan militan Gaza pada bulan Mei lalu.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post