TANJUNG SELOR, cakra.news- Dini hari, sekitar pukul 02:09:24 Wita, warga Kaltara dibuat heboh dengan guncangan gempa tektonik sebesar 4,4 Skala Ritcher pada Kamis, (30/12/2021).
Dijelaskan Abdul Haris Zulkarnaen, ST, Selaku Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tanjung Harapan Bulungan bahwa, gempa bumi berkekuatan M=4.4, Episenter terletak pada koordinat 2.78 LU dan 118.58 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 126 km arah Tenggara Tarakan – Kaltara, Provinsi Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km. Diketahui, gempa bumi dirasakan sebagian masyarakat Tanjung Selor, Tarakan dan Nunukan. Namun tidak berpotensi tsunami.
Pasca terjadi gempa, Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kaltara khususnya warga Tanjung Selor, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Kata Dia, wilayah Kaltara secara umum memang relative lebih aman, hanya saja tidak menutup kemungkinan terjadi gempa-gempa terutama gempa yang sifatnya tektonik atau patahan-patahan.
”Yah memang realtif aman, Mas, tapi bukan berarti tidak ada gempa. Kita tahu sendiri Kaltara pernah dilanda gempa besar sekitar tahun 2015 lalu. Kalau tidak salah besarnya mencapai 6,1 SS,” ucapnya kepada cakra.news saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menuturkan bahwa, selama ini masyarakat Kaltara kewaspadaanya terhadap gempa masih sangat kurang. Lanjutnya, selama ini warga selalu merasa aman sehingga segala sesuatunya tidak dipersiapkan seperti pondasi rumahnya, dan lain sebagainya.
Kata Dia, kondisi ini jauh berbeda dengan warga yang berada di Jawa, warga di Jawa pondasi rumanya sudah dipersiapkan anti gempa, bahkan peralatan rumah seperti lemari-lemari pun sudah dipersiapkan.
Untuk itu, menurutnya meski relative aman, warga harus lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gempa.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post