TARAKAN, CAKRANEWS – Masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki satu peninggalan sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja. Namanya Ruma Raya.
Sayangnya, rumah adat Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas tersebut kini tidak lagi banyak memegang fungsi dan peranan penting di abad 20-an ini. Bahkan rumah adat berusia kurang lebih satu abad itu terancam rusak termakan usia dan faktor cuaca.
Kondisi tersebut membuat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah angkat bicara. Mantan politisi PKS itu meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara agar merawat rumah adat tersebut.
“Rumah ini merupakan salah satu peninggalan sejarah. Semestinya pemerintah kabupaten dan provinsi memberikan perhatian khusus terhadap bangunan ini,” kata Fahri dalam kunjungan ke Rumah Besar Adat Kesultanan Bulungan, Kabupaten Bulungan, Senin (23/5/2022).
Di Ruma Raya, mantan Wakil Ketua DPR RI ini berpendapat bahwa sejarah tidak bisa dilupakan begitu saja. Sebab berkembangnya suatu daerah tidak terlepas dari nilai-nilai masyarakat kesultanan ataupun kerajaan di masa lalu.
Untuk diketahui, Ruma Raya diperkirakan dibangun pada tahun 1925 serta difungsikan sebagai kediaman Pemangku Sultan, Datu Mansyur (1925-2930). Ruma Raya dalam Bahasa Bulungan diartikan Rumah Besar. Ruma Raya masih berdiri di Jalan Kasimuddin, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan tepat di samping Istana Kesultanan Bulungan.
Mengenai bentuk arsitekturnya, Ruma Raya merupakan rumah panggung berdiri di atas lahan kurang lebih 640 meter persegi dan luas bangunan 350 meter persegi. Teras Ruma Raya terbilang cukup lapang. Naik ke Ruma Raya tersedia anak tangga setinggi kurang lebih 1,5 meter. Tinggi tiang penyangga ke lantai rumah juga kurang lebih 1,5 meter.
Sebelum masuk lebih dalam ke ruangan Ruma Raya, mesti melewati pintu utama. Daun pintu berbahan kayu didominasi warna hijau. Ventilasi pintu nampak jelas ukiran kayu diwarnai kuning berornamen khas Kesultanan Bulungan. Seluruh ventilasi Ruma Raya juga dilengkapi ukiran yang sama.
Discussion about this post