Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Hukum & Kriminal

Pos TNI di Nduga Papua Diserang KKB, Danpos TNI Iqbal jadi Korban

by Redaksi
27/03/2022
in Hukum & Kriminal, Nasional
A A
Pos TNI di Nduga Papua Diserang KKB, Danpos TNI Iqbal jadi Korban

Ilustrasi evakuasi korban penyerangan KKB

Share on FacebookShare on Twitter

PAPUA, cakra.news – Komandan Pos (Danpos) Satgas Mupe Yonif Marinir-3, Lettu Iqbal meninggal dunia setelah kontak tembak dengan kelompok milisi Papua atau kerap disebut pula Kelompok Kiriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, yang menyerang posnya di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu sore (26/3/2022).

Selain menewaskan Danpos, serangan KKB Egianus Kogoya ini juga melukai setidaknya 10 prajurit lainnya di pos tersebut.

RELATED POSTS

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta mengonfirmasi perihal penyerangan yang terjadi ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah. Kata dia, penyerangan dilakukan KKB dari dua arah yang semuanya membawa senjata api.

Dijelaskan Budhiarta pula, bunyi senjata pelontar granat jenis GLM yang disebutnya dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe.

Seluruh anggota di Polres Nduga pun kini dalam kondisi bersiaga di Kenyam bersama anggotanya.
Dilanjutkan Budhiarta, GLM yang dibawa Egianus Kogoya bersama senjata-senjata api anggota KKB itu merupakan senjata rampasan dari TNI.

Sebelum penyerangan terjadi, masyarakat di sekitar Kenyam sudah mendengar informasi yang menyatakan KKB akan melakukan penyerangan namun tidak diketahui pasti kapan dan kemana.

“Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang,” ungkap Budhiarta.

Saat ini seluruh personel termasuk para korban sudah dievakuasi ke pos kotis yang berjarak sekitar 2,5 KM dari TKP. Korban selanjutnya akan dievakuasi ke Timika pada Minggu (27/3/2022).**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : viva.co.id

Tags: KKBPapuaTNI
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

by Prasetya
05/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa...

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

by Prasetya
02/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian sebesar Rp575 juta setelah rekening Bank Negara Indonesia...

Modifikasi Dewasa Toyota Vios

Modifikasi Dewasa Toyota Vios

by Prasetya
01/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Mobil Toyota Vios Generasi ke-3 merupakan sedan compact dibekali dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Tak jarang mobil...

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

by Prasetya
30/04/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS— Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian besar setelah rekening miliknya diduga dibobol oleh pihak tak...

Next Post
Guru Agama di Tapanuli Diciduk Aparat, Diduga Cabuli Dua Siswinya

Guru Agama di Tapanuli Diciduk Aparat, Diduga Cabuli Dua Siswinya

Houthi Yaman Tangguhkan Serangan ke Arab Saudi Selama Tiga Hari, Usulkan Perdamaian

Houthi Yaman Tangguhkan Serangan ke Arab Saudi Selama Tiga Hari, Usulkan Perdamaian

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.