TARAKAN, CAKRANEWS – Posko Transportasi Udara Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023-2024 di Bandara Juwata Tarakan resmi ditutup, pada Rabu, 3 Januari 2024 pagi.
Penutupan posko tersebut ditandai dengan kegiatan upacara yang berlangsung di halaman Kantor BLU UPBU Juwata Tarakan.
Kepala Bandara Juwata Tarakan Bambang Hartato melalui Ketua Tim Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2023-2024, Dodi Dharma Cahyadi menyampaikan, bahwa kegiatan posko telah berlangsung sejak 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.
Selama posko berjalan, tidak ada ditemukan permasalahan terutama pada pelayanan terhadap para penumpang pesawat.
Bahkan dari data yang ada di posko, aktivitas lalu lintas udara pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan meski dari jumlah pesawat mengalami penurunan.
“Jumlah pesawat berangkat tahun 2023 dan 2024, mengalami penurunan sebesar 17,30 persen,” kata Dodi.
“Perbandingan jumlah penumpang datang mengalami pertumbuhan 1,31 persen serta perbandingan jumlah berangkat tahun 2022 dan 2023 mengalami pertumbuhan 5,72 persen,” sambungnya.
Tidak hanya penumpang, jumlah kargo yang datang pun mengalami kenaikan. Namun kargo yang berangkat jumlahnya menurun.
“Perbandingan jumlah kargo datang 2023-2024 tumbuh 4,78 persen dan perbandingan jumlah kargo berangkat mengalami penurunan minus 7,91 persen,” ucapnya.
Sedangkan, data pesawat penumpang dan kargo selama hari nataru, data lalu lintas tertinggi pesawat yang datang maupun berangkat masing-masing sejumlah 18 pergerakan yang terjadi 20 Desember 2023 pesawat datang, dan 21 Desember 2023 untuk pesawat yang berangkat.
“Sedangkan data lalu lintas terendah untuk pesawat datang sejumlah 5 pergerakan dan pesawat berangkat sejumlah 5 pergerakan bersamaan terjadi 31 Desember 2023,” terang Dodi.
“Data lalu lintas tertinggi penumpang datang sejumlah 1.110 penumpang terjadi pada tanggal 20 Desember 2023 dan untuk penumpang berangkat sejumlah 1.145 penumpang yang terjadi 23 Desember 2023,” lanjutnya.
Lebih lanjut Dodi menjelaskan, untuk data lalu lintas terendah untuk penumpang datang sebanyak 685 orang terjadi di tanggal 25 Desember 2023. Kemudian penumpang berangkat 596 penumpang terjadi di tanggal 1 Januari 2024.
Selain itu, Dodi juga menyinggung data lalu lintas tertinggi kargo datang 25.863 kg terjadi pada 30 Desember 2023, dan data kargo berangkat sebanyak 14.433 kg terjadi pada 27 Desember 2023.
Kemudian, untuk lalu lintas terendah kargo yang datang sebanyak 4.097 kg terjadi pada 29 Desember 2023, dan kargo berangkat sebanyak 2.428 kg terjadi pada 1 Januari 2024.
“Meskipun posko angkutan udara dan nataru telah dilaksanakan dengan baik, akan tetapi kita terus evaluasi kegiatan harus dilaksanakan agar meminimalkan timbulnya kendala di lapangan,” pungkas Dodi.
Discussion about this post